Pages

31 Oktober 2012

Kapan Banjarmasin Raih Adipura : Berkaca Dahulu

Re-Publish Tulisan Jadul (part 2)
Tulisan ini dimuat di Kolom Mereka Bicara, Harian Umum Banjarmasin Post tanggal 17 Juni 2009

Semenjak ditetapkan sebagai kota terkotor pada tahun lalu, Banjarmasin
terus berbenah. Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,
Walikota melakukan berbagai terobosan. Sebagai pemacu semangat,
Walikota pun mengusung target mendapat penghargaan Adipura. Akan
tetapi kota ini tidak mengalami perubahan yang berarti. Apakah ada
yang salah ?

Sebenarnya tidak masalah dengan target meraih Adipura, tetapi

sebaiknya kita berkaca dahulu dengan kenyataan yang ada. Menjadi kota
yang bersih di provinsi sendiri saja sangat sulit apalagi menjadi yang
paling bersih di Indonesia. Apakah sulit mewujudkan kota ini menjadi
bersih? Padahal Anak SD saja tahu bahwa kebersihan sebagian dari iman,
apakah ini berarti iman kita belum sempurna? Semoga saja tidak
demikian.

Lalu kapan Banjarmasin dapat meraih Adipura? Ada dua pola untuk
mencapainya, yaitu pola up-down dan bottom-up. Up-down, maksudnya
pemerintahlah yang memelopori dan memberikan contoh dan pembinaan
bagaimana mewujudkan lingkungan yang bersih. Sedangkan bottom-up
maksudnya adalah bagaimana kebersihan itu diwujudkan dari hal yang
kecil yaitu kesadaran dari diri kita, keluarga dan lingkungan sekitar.
Kesadaran dan peran serta dari masyarakat sangat penting karena
masyarakat bertindak sebagai subjek dan objek dari kebersihan. Semoga
komentar saya bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Komentar