Pages

31 Desember 2012

Menyambut Hari Yang Lebih Baik

Dalam tulisan ini saya tidak akan mengadili sikap orang yang pro ataupun kontra terhadap perayaan atau tidak ikut perayaan tahun baru masehi. Namun yang jelas memang tidak ada ajaran dalam Islam merayakan tahun baru masehi, bahkan dalam menyikapi tahun baru masehi pun kita dituntun untuk banyak berdoa, bermuhasabah dan introspeksi diri, bukan dengan kegiatan duniawi semata. Tapi sebagai warga di negara yang mendasarkan atas persatuan, maka tidak dapat dipaksakan kehendak salah satu pihak, baik yang ingin maupun tidak ingin merayakan. Mari kita bersikap lebih moderat dan cerdas.

Bagi saya, pergantian tahun baik hijriyah masehi atau bahkan pergantian kalender maya sekalipun pada hakikatnya adalah melangkah maju. Dari satu hari ke hari berikutnya. Dari hari kemarin menuju hari ini, lalu dari hari ini menuju esok dan seterusnya.



Saya teringat, bahwa Rasulullah SAQ pernah bersabda, "barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung, barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi, barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia adalah orang yang celaka". (Lihat Mafatihul Ghaib, 25/165, Al Lu’lu’Ar Marshuu’ No. 530, Al Mashnu’fi Ma’rifatil hadits Al Maudhu’, 1/174). Beranjak dari hadits inilah semestinya menjadi pedoman bagi kita untuk menyikapi pergantian tahun masehi dari 2012 ke 2013. 

Dari hadits tersebut, kita diajarkan untuk menjalani hari demi hari dengan baik, dari setiap hari ke hari itu semakin baik. Peringatan Rasulullah bahwa menjalani hari yang sama dengan hari kemarin itu sudah dikategorikan sebagai kerugian, apalagi kalau besok lebih buruk? Naudzubillah

Hari apapun besok, senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu, pergantian bulan apapun, pergantian tahun atau kalender apapun, selayaknya kita tanggapi dengan bijak dan berkomitmen ketika mentari bersinar lagi, HARI INI HARUS LEBIH BAIK :)




31 Oktober 2012

Pemilukada Kalsel, Siapkah?

Re-Publish Tulisan Jadul (part 8)
Ini adalah tulisan yang pertama kali saya kirim ke Harian Umum Radar Banjarmasin, dan dimuat di kolom Opininya pada tanggal 25 Maret 2010

Hajatan besar rakyat Kalimantan Selatan, yaitu pemilihan umum kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun beberapa kabupaten / kota akan dilaksanakan kurang dari 2 bulan lagi. Namun apakah kita sudah siap melaksanakan suksesi pemimpin daerah kita ini?

Sebagai panitia penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta turunannya merupakan pihak yang menjadi sorotan perihal kesiapan melaksanakan gelaran 5 tahunan ini. Banyak perhatian yang tertuju, baik berupa kritik maupun saran yang berasal dari akademisi, pengamat politik, LSM/ NGO, tokoh pers dan lain – lain yang merupakan bukti bahwa mereka turut peduli akan kesuksesan Pemilukada 2010 ini.

Menjaga Kedaulatan Budaya

Re-Publish Tulisan Jadul (part 7)
Ini adalah tulisan yang paling berkesan, saya buat secara tidak sengaja ditengah kemelut Budaya Indonesia-Malaysia pada 22 Agustus 2009 dan mendapat apresiasi dari dosen-dosen Fakultas Hukum dan Fisip Unlam. Dan Banjarmasin Post menerbitkannya pada 29 Agustus 2009 di kolom Opini.

“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia” adalah petikan dari Alinea ke-4 dalam pembukaan UUD 1945 yang menyuratkan tujuan nasional bangsa Indonesia.

17 Agustus 1945, Bapak Bangsa menyatakan kemerdekaan Indonesia, artinya sejak saat itu kita menjadi bangsa yang berdaulat. Menurut Hugo Grotius dalam bukunya De Iure Belli Ac Pacis kedaulatan adalah suatu hak eksklusif untuk menguasai suatu wilayah pemerintahan, masyarakat, atau atas diri.  Sebagai bangsa yang merdeka tentu kita memiliki kedaulatan politik, kedaulatan ekonomi, kedaulatan pangan juga kedaulatan budaya dll.

Menata Ulang Hukum Indonesia

Re-Publish Tulisan Jadul (part 6)
Tulisan ini juga sudah dikirim ke Banjarmasin Post pada tanggal 16 Desember 2009, tapi tidak dimuat juga :(


Selayaknya hukum dibuat sebagai sebuah perjanjian dalam suatu tatanan masyarakat. Hukum ada untuk melindungi manusia dari pelbagai benturan kepentingan yang terjadi bagi setiap orang, tidak peduli ia kaya atau miskin, bahkan kedudukan atau status sosial lainnya, hukum ada untuk menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun dimanakah letak keadilan itu sesungguhnya?

Miris hati ketika mencermati perkara hukum yang membelit “rakyat kecil” di negeri ini. Kasus pencurian kakao, semangka, kapas dan berbagai perkara serupa yang akhir – akhir ini senantiasa menghiasi layar kaca membuat kita bertanya-tanya, dimanakah hukum yang adil itu? Kalau merujuk pada ketentuan hukum yang berlaku secara legal formal, mereka jelas bersalah. Namun mengapa sebagian besar masyarakat justru menilai ini tidak adil, mengingat disaat yang bersamaan penegakan hukum atas perkara yang sangat besar seperti kasus korupsi dan mafia peradilan yang melibatkan oknum pejabat dan konglomerat seakan sulit dilaksanakan.  Salahkah jika kita menganggap bahwa hukum seakan memiliki jarak dengan rasa adil bagi masyarakat?

Mengganyang Para Koruptor

Re-Publish Tulisan Jadul (part 5)
Tulisan ini sudah dikirim ke Banjarmasin Post pada tanggal 12 Desember 2009 untuk kolom Opini, tapi tidak dimuat :(

Peringatan Hari Antikorupsi Se-dunia memang telah berlalu pada 9 desember tadi. Namun semangat perjuangan melawan korupsi tidaklah terhenti disitu. Tidak hanya mahasiswa yang melakukan demonstrasi, berbagai elemen masyarakat pun tidak mau kalah dengan mengerahkan massa yang tidak sedikit. Beragam aksi dan gaya diperlihatkan dalam menyampaikan kritik, saran dan hujatan bagi aparat penegak hukum dan pemerintah yang dicap tidak becus menangani korupsi.

Ada yang spesial dari peringatan Hari Antikorupsi se-dunia tahun ini. Tidak lain adalah karena pernyataan kekuatiran Presiden RI bahwa aksi 9 desember ini akan berakhir rusuh dan membuat singgasana kekuasaannya “bergoyang”. Kekuatiran yang tidak terbukti tersebut memang sangat berlebihan dan terkesan malah menakut-nakuti masyarakat. Padahal tugas presiden adalah membuat negara ini menjadi aman dan tenang, bukan sebaliknya malah membuat panik.

Apa yang menjadi sebab aksi tahun ini begitu menarik untuk dicermati?

Ramadhan : Tutup THM Selamanya

Re-Publish Tulisan Jadul (part 4)
Tulisan ini dimuat di Kolom Mereka Bicara, Harian Umum Banjarmasin Post tanggal 26 Agustus 2009

Bulan Ramadan telah tiba, artinya inilah saat umat muslim menunaikan ibadah puasa. Ada beberapa hal yang menarik terkait bulan puasa ini, di Banjarmasin misalnya terdapat Perda Bulan Ramadan yang melarang restoran / warung makan buka pada jam tertentu. Ada satu hal lagi yang menarik, yaitu dilarangnya Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi selama bulan Ramadan. Lalu apa hubungannya puasa dan THM (baca: diskotik)?

Keberadaan THM di daerah yang kelihatannya sangat relijius ini sarat memicu pro dan kontra. THM inilah salah satu penyebar dan penyalur paham pecinta dunia (hedonis), narkoba dan seks bebas. Sungguh suatu hal yang tidak mungkin bisa disanggah lagi. Dalam konteks bulan Ramadan, pemerintah melarang THM beroperasi guna menghormati kesucian serta ketenangan dalam berpuasa. Kita patut bersyukur mempunyai kepala daerah yang taat dalam beribadah serta tanggap dalam setiap permasalahan.

Memilih Perguruan Tinggi : Mau dan Mampu

Re-Publish Tulisan Jadul (part 3)
Tulisan ini dimuat di Kolom Mereka Bicara, Harian Umum Banjarmasin Post tanggal 22 Juni 2009


Setelah lulus UAN, pelajar SMA sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya di perguruan tinggi menghadapi kebingungan dalam memilih tempat kuliah yang ingin dimasuki. Biaya kuliah, mutu pendidikan serta prospek mendapatkan pekerjaan setelah lulus adalah pertimbangan utama dalam memilih perguruan tinggi. Selama ini perguruan tinggi negeri (PTN) masih menjadi pilihan utama calon mahasiswa karena biaya kuliah masih terjangkau meskipun mutunya tidak selalu lebih baik dari perguruan tinggi swasta (PTS).

Persaingan memasuki PTN terbilang sangat tinggi, sehingga memaksa calon mahasiswa belajar dengan giat agar dapat lulus khususnya bagi yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).

Kapan Banjarmasin Raih Adipura : Berkaca Dahulu

Re-Publish Tulisan Jadul (part 2)
Tulisan ini dimuat di Kolom Mereka Bicara, Harian Umum Banjarmasin Post tanggal 17 Juni 2009

Semenjak ditetapkan sebagai kota terkotor pada tahun lalu, Banjarmasin
terus berbenah. Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,
Walikota melakukan berbagai terobosan. Sebagai pemacu semangat,
Walikota pun mengusung target mendapat penghargaan Adipura. Akan
tetapi kota ini tidak mengalami perubahan yang berarti. Apakah ada
yang salah ?

Sebenarnya tidak masalah dengan target meraih Adipura, tetapi

Ujian Nasional : Hadapi Dengan Senyuman

Re-Publish Tulisan Jadul (part 1)
Tulisan ini dimuat di Kolom Mereka Bicara, Harian Umum Banjarmasin Post tanggal 29 April 2009

Tiga tahun belajar, namun hanya perlu lima hari untuk menentukan  berhasil atau tidaknya dalam menempuh pendidikan di bangku SMA.  Jika dipikir-pikir memang terlalu kejam “mengadili” siswa hanya dalam lima hari dan beberapa mata pelajaran saja. Namun itulah wajah dunia pendidikan di Indonesia.

Kita menyadari kelulusan Ujian Nasional (UN) sangat berarti untuk setiap siswa terlebih bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya. Akan tetapi kita hendaknya bijaksana dalam menyikapinya dan jangan memaksakan kehendak. Apapun hasilnya itulah cerminan kemampuan kita, hadapi dengan senyuman keikhlasan.

25 Oktober 2012

Review Buku "Hak Atas Air, Pro Rakyat"


Oleh : Fazlur Rahman AS (Malang, 17 Juli 2012)

Ketika mendarat di Bulan, Neill Armstrong bersama kru pesawat luar angkasa Apollo 11 pun berseru, "satu langkah kecil untuk kaki seorang manusia, namun merupakan sebuah lompatan besar bagi umat manusia". Penelusuran umat adam berlanjut mencari kehidupan di tata surya, Mars pun menjadi sasaran berikutnya, para ilmuwan hendak menjadikan Mars sebagai tempat tinggal alternatif masa depan bagi manusia karena strukturnya yang mirip dengan Bumi, namun sampai dengan sekarang masih belum mampu dipecahkan karena masih ada perbedaan utama dengan Bumi. Sementara itu dalam film-film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan luar angkasa seperti Battle of Los Angeles, invasi makhluk asing yang akrab disapa "alien" ke Bumi dikaitkan dengan salah satu sumber daya yang ada. Apakah yang menjadi alasan ilmuwan belum berhasil menjadikan Mars sebagai tempat tinggal bagi manusia? Lalu mengapa Alien dalam film fiksi ilmiah hendak menginvasi Bumi? Tidak lain jawabannya adalah Air.


08 Juni 2012

Facebook "Musnah", Alayers Pindah ke Twitter



Sumber : chivaz.net

Dalam beberapa waktu yang lalu, tepatnya sore hari tanggal 8 Juni 2012, secara tiba-tiba topik "#Facebook Segera Punah, Twitter segera penuh dengan anak 4L4Y" menyeruak menjadi trending topik di jejaring sosial twitter.

Apa sebab, tidak lain adalah pemberitaan media massa yang begitu besar mengenai jatuhnya saham Facebook di lantai bursa Amerika. Salah satunya seperti dilansir oleh Metro TV News

"Seorang analis investasi senior Ironfire Capital Eric Jackson memprediksi Facebook akan kolaps di lantai saham dan hilang delapan tahun ke depan. Jackson memperkirakan nasib Facebook akan susah payah berjuang menghadapi era mobile web yang modern." ungkap Metro TV News.

Ya, jika facebook tidak melakukan perbaikan sesegera mungkin, bisa saja keruntuhannya tidak terelakkan lagi. Apa dampaknya?

Persaingan Facebook dengan Twitter merupakan sesuatu yang sangat panas. Menurut pendapat saya pribadi, persaingan itu tidak hanya terjadi dengan motif bisnis antar pengelola situs, akan tetapi juga merembet ke pengguna/ user kedua jejaring sosial terbesar di dunia itu.

Maklum saja, Facebook dicap pengguna Twitter sebagai orang "AL4Y" (baca : alai). Saya tidak bisa memberikan definisi apa alay itu, yang jelas dalam keseharian, alai itu merujuk kepada aktivitas orang yang berlebih-lebihan atau kekanak-kanakan atau urak-urakan atau ada juga yang menjuluki Kampungan Sekali, Udik / Payah, disingkat kamseupay.


Sumber : blogmerahputih.blogspot.com



Sumber : therocxdevilz.blogspot.com

Memang tidak sepenuhnya hal itu benar. Namun apa hubungannya dengan keruntuhan facebook.

Kejadian yang menjadi hot-topic di Twitter ini menunjukkan, bahwa, pengguna twitter yang tidak suka dengan orang alay yang berdomisili di facebook, khawatir sewaktu-waktu terjadi migrasi besar-besaran user facebook ke twitter. Hal ini otomatis membuat twitter semakin "berantakan/amburadul/kumuh". Apa yang ditakutkan pengguna twitter hanyalah, pengguna alay akan membuat twitter nantinya menjadi turun kelas. (setidaknya bagi saya, hehe)
Jadi, hal itulah yang menjadi alasan trending topic hal tersebut.

#no offense
#freedom of speech
#based on UUD 1945


---------------------------------------
TAMBAHAN
Sabtu, 8 Juni 2012 sekitar mulai pukul 15.00 WIB
R.I.P Facebook menjadi trending topic di twitter, pertanda apakah ini?



19 Mei 2012

Lady Gaga Tidak Gagal


Beberapa hari belakangan ini kita disibukkan dengan kabar-kabar negatif, mulai kasus korupsi yang tiada henti, kasus-kasus kekerasan geng motor, jatuhnya pesawat "joy flight" Sukhoi di gunung Salak. Namun lepas dari itu semua adalah peristiwa yang lumayan menyita perhatian dunia, permasalahannya sederhana yaitu dibatalkannya Konser Lady Gaga, yah megabintang dari Amerika itu.

Konser Lady Gaga, pelantun lagu-lagu berlirik dan bergaya eksentrik semestinya digelar pada 3 Juni 2012 di Jakarta. Entah bagaimana prosesnya Kepolisian Daerah DKI tidak memberikan rekomendasi keamanan untuk konser itu, hal ini berakibat batalnya Lady Gaga ke Indonesia.

Ada beberapa hal yang saya cermati yaitu keanehan-keanehan yang ada :

  1. Jikalau Kepolisian memiliki alasan ada ancaman "pemboikotan dan amuk" masyarakat tertentu, maka hal tersebut tidak semestinya menjadi alasan tidak diberikannya rekomendasi keamanan. Bukankah tugas kepolisian menjaga keamanan dan melindungi masyarakat, apa jadinya kalau "penjaga keamanan" negara takut dengan ancaman-ancaman yang tidak berdasar. Kalaupun ada ancaman, ya ancamannya yang dicegah, tidak justru menghalangi kegiatan masyarakat lain. Saya tertarik dengan statement Ahmad Dhani (Grup Band Dewa) di Metro TV pada 18 Mei 2012, katanya ini "justru kesempatan bagi kepolisian untuk belajar mengantisipasi amuk massa, yah hitung-hitung latihan gratis". Maksud yang dapat ditarik disini adalah, Polisi tidak independen atas ancaman-ancaman luar.
  2. Jikalau alasan yang menggagalkan konser ini adalah gaya pakaian seronok Lady Gaga, maka ini bisa disesuaikan, suruh saja dia menggunakan baju yang lebih pantas untuk di Indonesia, pastilah Lady memahami persyaratan itu. Atau jika dikarenakan aksi panggung yang mengundang syahwat bagi kaum homosexual, ya berikan saja batasan umur usia dewasa. Tidak repot

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:

Ada dugaan, desakan untuk membatalkan Lady Gaga oleh kelompok agama yang konservatif, dikarenakan Lady Gaga diduga adalah pemuja satanis, paganis dan tergabung dalam organisasi rahasia untuk menguasai dunia. Memang tidak berlebihan. Semua dugaan bisa saja benar. Silakan anda buktikan sendiri bagaimana gerak-gerik sang Lady dalam mengampanyekan aliran sex bebas, homoseksual, tak berketuhanan dan sebagainya.

Lantas apa hubungannya dengan pembatalan konser di Indonesia. Sejumlah kalangan mensyukuri batalnya konser itu, mereka menganggap berhasil memerangi bibit kemaksiatan yang dibawa Lady Gaga. TAPI ANGGAPAN ITU SALAH. Secara jangka panjang maupun jangka pendek, kampanye kaum zionis takkan pernah usai, mereka akan kembali menggempur dengan gaya yang lebih semarak.  

Terakhir, jikalau dengan batalnya kedatangan Lady Gaga ini berarti proses informasi dan kampanye lady gaga gagal, itu salah besar. Justru dengan dibatalkannya Konser ini kita melihat media semakin gencar mengekspose, media tidak henti-hentinya. Inilah yang diharapkan, promosi gratis tentang Lady Gaga, jika dahulu masih banyak orang yang belum tahu siapa Lady Gaga, kini justru orang semakin penasaran, mereka akan mencari tahu sosok Lady, mengamati lirik lagu, gaya busana dan pesan yang disampaikan gaga. Ya, Lady Gaga tidaklah gagal, ia justru sangat berhasil disini. 

Perbandingannya : jika konser tetap dilaksanakan, paling tidak hanya 40.000 orang yang akan  menonton dan merasa euforianya. Namun ke 40.000 penonton tadi merupakan fans Lady Gaga yang sudah tahu seluk beluk Lady. Malah dengan pembatalan konser, ada sekitar 250 juta penduduk Indonesia yang dulunya tidak tahu siapa Gaga, kini mencari tahu, bahkan jangan-jangan ada yang bersimpati dan akhirnya mengikuti.

Lady Gaga dan rekan-rekannya merupakan orang yang cerdas nan jenius. Bahkan jika benar ia keturunan Yahudi maka sudah dapat dipastikan kecerdikannya sangat hebat. Untuk itulah kaum yang ingin melawan sebaiknya menggunakan akal pikiran yang tidak kalah cerdas, berstrategilah dengan baik.
Dominus Illuminatio Mea.

18 Mei 2012

Kembali Mencoba Menulis

Yap, hari ini pukul 19.00 Wita saya mencoba memperbaiki blog saya yang satu ini. Sejak pertama kali dipublikasikan tahun 2008, hanya belasan tulisan yang berhasil saya posting. Menyedihkan memang jika melihat bahwa sekarang sudah tahun 2012. Waktu empat tahun ini sangat panjang namun karya tulis yang saya buat sangat sangat sedikit.

Entah mengapa hari ini saya merasa sangat bersemangat kembali ke dunia blogging. Hal ini dikarenakan saya sudah mulai sangat bosan dengan Facebook. Sedangkan untuk berbagi di twitter dibatasi dengan jumlah karakter sebanyak 140 saja. Sedangkan hal ingin saya sampaikan adalah unek-unek, dengan lebih luwes dan lebih komprehensif.

Untuk itulah saya kembali ke Blogger :)

Saya, yang kini, sangat berbeda dengan empat tahun yang lalu. Saya bahkan sempat menertawakan tulisan saya yang dahulu. Hahaha. begitu polos dan culunnya saya dengan pemahaman hidup seperti itu. Saya yang sekarang jauh lebih liberal dalam berpikir, dengan mengarus-utamakan kebebasan berpikir dan berijtihad.

Mudah-mudahan tulisan saya ini tidak hanya mengundang kontroversi, tetapi sebagai sumbangsih saran dan kritik saya kepada umat banyak Amin Amin ya Rabbal Alamin.