Pages

Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

18 Maret 2014

Kita Dekat, Kita Bermusuhan

Pernahkah terpikir, siapa musuh kita sebenarnya. Enyahkan dahulu kata bijak bahwa musuh terbesar dan terdekat adalah diri kita sendiri. Saya tidak sedang menyusun kata mutiara. Yang saya maksudkan adalah musuh dalam bentuk nyata, ya musuh!

Untuk Apa Kita Bertikai

Pernahkah terpikir, mengapa manusia bisa memusuhi manusia lain, jika tidak karena perbedaan pendapat. Menurut saya perbedaan pendapat bukanlah sebab terjadinya permusuhan, melainkan pemaksaan terhadap perbedaan dari satu pihak ke pihak lainlah penyebab utamanya. Faktor lain yang mempengaruhi bisa jadi karena terjadinya rasa tidak nyaman, rasa terganggu atau perasaan terancam, nah kita namakan saja ini dengan faktor ketidaksukaan. Saya anggap kita sepakat dulu, kita bisa berdiskusi tapi tidak di tulisan ini. 

Lantas siapakah musuh anda saat ini?

08 Juni 2012

Facebook "Musnah", Alayers Pindah ke Twitter



Sumber : chivaz.net

Dalam beberapa waktu yang lalu, tepatnya sore hari tanggal 8 Juni 2012, secara tiba-tiba topik "#Facebook Segera Punah, Twitter segera penuh dengan anak 4L4Y" menyeruak menjadi trending topik di jejaring sosial twitter.

Apa sebab, tidak lain adalah pemberitaan media massa yang begitu besar mengenai jatuhnya saham Facebook di lantai bursa Amerika. Salah satunya seperti dilansir oleh Metro TV News

"Seorang analis investasi senior Ironfire Capital Eric Jackson memprediksi Facebook akan kolaps di lantai saham dan hilang delapan tahun ke depan. Jackson memperkirakan nasib Facebook akan susah payah berjuang menghadapi era mobile web yang modern." ungkap Metro TV News.

Ya, jika facebook tidak melakukan perbaikan sesegera mungkin, bisa saja keruntuhannya tidak terelakkan lagi. Apa dampaknya?

Persaingan Facebook dengan Twitter merupakan sesuatu yang sangat panas. Menurut pendapat saya pribadi, persaingan itu tidak hanya terjadi dengan motif bisnis antar pengelola situs, akan tetapi juga merembet ke pengguna/ user kedua jejaring sosial terbesar di dunia itu.

Maklum saja, Facebook dicap pengguna Twitter sebagai orang "AL4Y" (baca : alai). Saya tidak bisa memberikan definisi apa alay itu, yang jelas dalam keseharian, alai itu merujuk kepada aktivitas orang yang berlebih-lebihan atau kekanak-kanakan atau urak-urakan atau ada juga yang menjuluki Kampungan Sekali, Udik / Payah, disingkat kamseupay.


Sumber : blogmerahputih.blogspot.com



Sumber : therocxdevilz.blogspot.com

Memang tidak sepenuhnya hal itu benar. Namun apa hubungannya dengan keruntuhan facebook.

Kejadian yang menjadi hot-topic di Twitter ini menunjukkan, bahwa, pengguna twitter yang tidak suka dengan orang alay yang berdomisili di facebook, khawatir sewaktu-waktu terjadi migrasi besar-besaran user facebook ke twitter. Hal ini otomatis membuat twitter semakin "berantakan/amburadul/kumuh". Apa yang ditakutkan pengguna twitter hanyalah, pengguna alay akan membuat twitter nantinya menjadi turun kelas. (setidaknya bagi saya, hehe)
Jadi, hal itulah yang menjadi alasan trending topic hal tersebut.

#no offense
#freedom of speech
#based on UUD 1945


---------------------------------------
TAMBAHAN
Sabtu, 8 Juni 2012 sekitar mulai pukul 15.00 WIB
R.I.P Facebook menjadi trending topic di twitter, pertanda apakah ini?



19 Mei 2012

Lady Gaga Tidak Gagal


Beberapa hari belakangan ini kita disibukkan dengan kabar-kabar negatif, mulai kasus korupsi yang tiada henti, kasus-kasus kekerasan geng motor, jatuhnya pesawat "joy flight" Sukhoi di gunung Salak. Namun lepas dari itu semua adalah peristiwa yang lumayan menyita perhatian dunia, permasalahannya sederhana yaitu dibatalkannya Konser Lady Gaga, yah megabintang dari Amerika itu.

Konser Lady Gaga, pelantun lagu-lagu berlirik dan bergaya eksentrik semestinya digelar pada 3 Juni 2012 di Jakarta. Entah bagaimana prosesnya Kepolisian Daerah DKI tidak memberikan rekomendasi keamanan untuk konser itu, hal ini berakibat batalnya Lady Gaga ke Indonesia.

Ada beberapa hal yang saya cermati yaitu keanehan-keanehan yang ada :

  1. Jikalau Kepolisian memiliki alasan ada ancaman "pemboikotan dan amuk" masyarakat tertentu, maka hal tersebut tidak semestinya menjadi alasan tidak diberikannya rekomendasi keamanan. Bukankah tugas kepolisian menjaga keamanan dan melindungi masyarakat, apa jadinya kalau "penjaga keamanan" negara takut dengan ancaman-ancaman yang tidak berdasar. Kalaupun ada ancaman, ya ancamannya yang dicegah, tidak justru menghalangi kegiatan masyarakat lain. Saya tertarik dengan statement Ahmad Dhani (Grup Band Dewa) di Metro TV pada 18 Mei 2012, katanya ini "justru kesempatan bagi kepolisian untuk belajar mengantisipasi amuk massa, yah hitung-hitung latihan gratis". Maksud yang dapat ditarik disini adalah, Polisi tidak independen atas ancaman-ancaman luar.
  2. Jikalau alasan yang menggagalkan konser ini adalah gaya pakaian seronok Lady Gaga, maka ini bisa disesuaikan, suruh saja dia menggunakan baju yang lebih pantas untuk di Indonesia, pastilah Lady memahami persyaratan itu. Atau jika dikarenakan aksi panggung yang mengundang syahwat bagi kaum homosexual, ya berikan saja batasan umur usia dewasa. Tidak repot

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:

Ada dugaan, desakan untuk membatalkan Lady Gaga oleh kelompok agama yang konservatif, dikarenakan Lady Gaga diduga adalah pemuja satanis, paganis dan tergabung dalam organisasi rahasia untuk menguasai dunia. Memang tidak berlebihan. Semua dugaan bisa saja benar. Silakan anda buktikan sendiri bagaimana gerak-gerik sang Lady dalam mengampanyekan aliran sex bebas, homoseksual, tak berketuhanan dan sebagainya.

Lantas apa hubungannya dengan pembatalan konser di Indonesia. Sejumlah kalangan mensyukuri batalnya konser itu, mereka menganggap berhasil memerangi bibit kemaksiatan yang dibawa Lady Gaga. TAPI ANGGAPAN ITU SALAH. Secara jangka panjang maupun jangka pendek, kampanye kaum zionis takkan pernah usai, mereka akan kembali menggempur dengan gaya yang lebih semarak.  

Terakhir, jikalau dengan batalnya kedatangan Lady Gaga ini berarti proses informasi dan kampanye lady gaga gagal, itu salah besar. Justru dengan dibatalkannya Konser ini kita melihat media semakin gencar mengekspose, media tidak henti-hentinya. Inilah yang diharapkan, promosi gratis tentang Lady Gaga, jika dahulu masih banyak orang yang belum tahu siapa Lady Gaga, kini justru orang semakin penasaran, mereka akan mencari tahu sosok Lady, mengamati lirik lagu, gaya busana dan pesan yang disampaikan gaga. Ya, Lady Gaga tidaklah gagal, ia justru sangat berhasil disini. 

Perbandingannya : jika konser tetap dilaksanakan, paling tidak hanya 40.000 orang yang akan  menonton dan merasa euforianya. Namun ke 40.000 penonton tadi merupakan fans Lady Gaga yang sudah tahu seluk beluk Lady. Malah dengan pembatalan konser, ada sekitar 250 juta penduduk Indonesia yang dulunya tidak tahu siapa Gaga, kini mencari tahu, bahkan jangan-jangan ada yang bersimpati dan akhirnya mengikuti.

Lady Gaga dan rekan-rekannya merupakan orang yang cerdas nan jenius. Bahkan jika benar ia keturunan Yahudi maka sudah dapat dipastikan kecerdikannya sangat hebat. Untuk itulah kaum yang ingin melawan sebaiknya menggunakan akal pikiran yang tidak kalah cerdas, berstrategilah dengan baik.
Dominus Illuminatio Mea.

01 Februari 2009

Pesan Moral dalam Film

Ada beberapa judul film yang seharusnya minimal mampu menggugah hati umat manusia akan indahnya perdamaian dan pesan moral lainnya...
sudah sepantasnyalah DUNIA PERFILM-AN tidak hanya menonjolkan film - film dengan mengharapkan keuntungan finansial belaka (profit oriented), akan tetapi juga harus menjunjung tinggi nilai nilai moral dalam film tersebut. Semestinya seperti itu....

Dengan segala keterbatasan, saya menyimpulkan pesan moral dari berbagai film - film yang ada di Seluruh dunia,

Dari beberapa, ada 2 film yang pernah saya tonton berikut, saya sarankan anda juga menontonnya mengingat pesan moral yang baik dan sarat makna, diantaranya adalah

1. Kingdom of Heaven, menceritakan tentang Perang Salib yang menghasilkan perjanjian damai antara muslim dan kristiani

2. Nagabonar jadi Dua, mengingatkan kita betapa pentingnya menjunjung rasa nasionalisme pada zaman sekarang

nah, apakah anda sudah menontonnya...
dan jika anda juga mempunyai referensi silakan beritahu kami

terimakasih